Malam itu, tepatnya malam Jum’at jam 20.00 lima tahun yang lalu, dengan menggunakan mobil bututku, aku dan Doni berangkat dari Jakarta ke sebuah perkampungan di daerah Bekasi. Setelah sampai di tempat tujuan, kami memasuki sebuah gubug kecil yang hanya diterangi lampu tempel. Di rumah itu, kami diterima oleh Bang Samin. Kepada bang Samin, Doni mengutarakan maksud kedatangannya. Baru aku tahu bahwa tujuan Doni adalah untuk mencari nomor kode Judi Togel dan bang Samin adalah semacam juru kunci.
Setelah mendengar maksud dan tujuan kedatangan Doni, bang Samin mempersilakan Doni untuk bermalam di samping sebuah makam tua yang letaknya tak jauh dari gubug itu. Karena merasa takut, Doni minta kepada Bang Samin ijin untuk diperbolehkan aku dampingi, dan bang Saminpun menijinkannya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam, aku dan Doni segera menuju ke makam tua yang ditunjukkan oleh bang Samin. Lokasi makam tua itu ada di tengah persawahan. Setelah sampai di makam tua itu, kami duduk di samping makam. Doni si sisi barat makam sedang aku di sisi timur. Tak berapa lama, Doni mengantuk dan tertidur. Karena aku terbiasa jaga malam, maka aku tak mengantuk. Aku hany bisa diam sambil merokok.
Beberapa saat kemudian, di saat Doni terpulas dengan tidurnya, tiba-tiba aku dikagetkan dengan adanya kursi berjalan melintas di depanku bersamaan dengan hembusan angin kencang. Setelah melintas di depanku, kursi itu lenyap tak terlihat. Aku hanya terbengong karena kaget. Aku tak menghiraukannya, aku tetap diam sambil menikmati hangatnya rokok kretek. Riba-tiba aku dikagetkan lagi dengan adanya ban mobil yang menggelinding di depanku, sama seperti sebelumnya, ban itu menggelinding disertai hembusan angin kencang. Aku masih diam. Beberapa saat kemudian, aku dikagetkan lagi dengan adanya tongkat yang berjalan melintas di depanku. Aku mulai curiga, tapi aku diamkan saja. Sesaat kemudian kembali ada dua roda melintas di depanku lagi. Akupun tetap tenang, tidak mempedulikannya.
Selang beberapa menit, tiba-2 terdengan adzan subuh dari perkampungan. Akupun membangunkan Doni dan mengajak Doni kembali ke gubung itu.
Setelah sampai di gubug it, Doni ditanya oleh bang Samin, “bagaimana?, dapat firasat apa), tanya bang Samin kepada Doni. Lalu Doni menjawab “tidak ada apa-apa bang”. Lalu bang Samin bertanya kepadaku “bagaimana? Mendapatkan firasat atau kejadian apa?, tanya bang Samin. Lalu aku menceritakan apa yang aku alami kepada bang Samin,
Mendengar apa yang aku ceritakan, bang Samin menjelaskan bahwa kursi yang melayang di depanku melambangkan angka 4, lalu roda menunjukkan angka 0, tongkat menujukkan angka 7 dan roda dua roda menunjukkan angka 8. Jadi kode angkanya adalah 4078.
Setelah mendapatkan penjelasan, lalu Doni pamit pulang. Sebelum pulang ia berjanji kepada bang Samin bahwa kalau ia menang dan ia mendapatkan hadiah uang, maka ia akan membelikan bang Samin sebuah televisi. Lalu kamipun kembali pulang ke Jakarta.
Keesokan harinya, Doni memasang angka kode judi yang ia dapatkan dan ia menang serta mendapatkan hadiah milyaran rupiah. Doni mendadak jadi orang kaya. Uang yang ia dapatkan digunakannya untuk membeli sebuah rumah dan sepuluh buah mobil armada Angkutan Kota, ia yang semula sebagai Supir mobil Angkutan kota, mendadak ia menjadi Juragan mobil Angkutan Kota. Sejak itu aku tak pernah bertemu Doni lagi.
Tetapi itu tidak berlangsung lama. Hanya dalam waktu dua tahun, rumah dan semua mobil armada Angkutan Kota yang ia miliki dari hasil Judi Togel itu habis ia jual, Doni bangkrut, dan kini ia kembali menjadi Supir mobil Angkutan Kota lagi.
Saat ia kembali menjadi supir angkutan kota lagi, ia datang ke rumahku dalam keadaan lusuh untuk meminjam uang buat keperluan bayar uang kontrakan rumah. Akupun kaget dengan kondisinya. Lalu ia menceritakan perjalanan usahanya, ia tak tahu kenapa bisa bangkrut. Iapun minta maaf karena saat ia kaya ia melupakanku. Lalu aku bertanya kepadanya “apa kamu sudah membelikan bang Samin televisi seperti yang pernah kamu janjikan?”, “wah iya, aku bener-bener lupa Wel, kenapa kamu gak ngingetin aku?, apa karena itu aku bangkrut?”. Aku hanya bilang “wallahu a’lam bis shawab, tapi yang penting menurutku kembalilah kamu ke jalan yang benar, bertaubatlah sebelum kau terlambat, masih ada waktu”, kataku sambil memberikan uang kepdanya buat keperluannya membayar uang kontrakan rumah. Lalu ia berpamitan pulang, dan hingga kini aku tak pernah bertemu lagi.
Sebagai kawan, aku hanya bisa bermohon kepada Tuhan agar Tuhan berkenan mengampuninya dan menunjukkan jalan yang benar kepadanya.
Demikianlah kisah Cerita Mendadak Menjadi Juragan Mobil Angkutan Kota dalam Sekejap, terima kasih telah membacanya dan semoga dapat menghibur anda.
Why casinos pay when you bet on slot machines - Drm CDC
BalasHapusSlots can be a tricky game, 익산 출장마사지 especially 전라남도 출장마사지 in poker when it comes 익산 출장마사지 to casino gambling, slots, poker or roulette, which are 경상북도 출장샵 very popular, 의정부 출장샵